Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta
Bab 1.
Perumahan
A. Uraian Materi
Pembangunan kota jakarta yang sangat pesat membuat jakarta berkembang menjadi kota yang menarik untuk didatangi. Pusat-pusat keramaian dan pusat hiburan bermunculan di jakarta. Apalagi saat itu, jakarta menyediakan lapangan pekerjaan yang menggiurkan. Hal ini berakibat banyaknya penduduk dari luar jakarta yang datang ke jakarta dengan tujuan untuk mencari pekerjaan. Mereka melakukan urbanisasi atau berpindah dari desa ke kota.
Pengaruh urbanisasi membuat jumlah pendudukan jakarta bertambah banyak. Rumah-rumah penduduk pun satu per satu bermunculan. Namun, sayangnya rumah-rumah itu dibangun secara sembarangan sehingga terlihat padat, kumuh, dan tidak beraturan. Lahan di jakarta pun semakin lama semakin sempit. Akibatnya, harga tanah dijakarta semakin mahal.
Sempitnya lahan untuk perumahan membuat rumah-rumah tinggal menjadi tidak tertata. Jalan menuju rumah pun tidak teratur, ada yang sempit, ada yang lebar. Kondisi jalan pun tidak terawat. Jalan yang dilewati sempit dan becek. Sampah dan limbah dibuang sembarangan sehingga membuat saluran air mampat dan tidak terawat. Rumah-rumah di jakarta saat itu terlihat kumuh.
Melihat keadaan seperti itu, pemerintah daerah provinsi DKI jakarta segera melakukan penataan lingkungan. Gubernur pada saat itu adalah ali sadikin, yang kemudian mengeluarkan ide untuk mengadakan proyek penataan perumahan jakarta. Nama proyek tersebut adalah proyek mohammad husni thamrin. Kegiatan proyek ini, di antaranya pembuatan gang-gang di perumahan di perkampungan, membuat saluran air, dan juga mebuat jalan raya. Setelah ada proyek mohammad husni thamrin, perumahan perkampungan di jakarta menjadi lebih tertata rapi.
Proyek ini memperbaiki jalan yang sebelumnya rusak dan saluran air yang tidak terawat menjadi lebih baik. Proyek mohamad husni thamrin hanya membangun dan menata permukiman penduduk di perkampungan saja.apakah di depan rumahmu ada gang mohamad husni thamrin ? Gang mohamad husni thamrin artinya gang yang dibuat pada saat ada proyek mohamad husni thamrin.
Rumah penting bagi manusia, rumah berfungsi sebagai tempat tinggal atau tempat berlindung dan bernaung. Rumah adalah istana bagi penghuninya. Orang merasa tenang jika memiliki rumah. Rumah sebagai tempat tinggal keluarga memerlukan sarana penunjang lainya supaya nyaman. Sarana tersebut, diantaranya :
A. Halaman yang luas
B. Cukup penghijauan
C. Jalan yang memadai
D. Ada tamannya
A. Jenis-jenis perumahan
Dimanakah kalian tinggal ? Mungkin kalian ada yang tinggal di perkampungan, ada yang tinggal di kompleks, atau tinggal di rumah susun. Pada umumnya rumah-rumah penduduk berdekatan. Hal tersebut untuk memudahkan penghuninya berkomunikasi dengan para tetangga.
Jenis perumahan di jakarta bermacam-macam, di antaranya :
1. Perumahan di perkampungan
Perumahan di perkampungam adalah perumahan yang tidak tertata rapi. Jalan dalam perumahan perkampungan berupa gang-gang. Banyak warga yang memanfaatkan gang-gang untuk kepentingan pribadi mereka sehari-hari. Misalnya : ada yang menjemur pakaian, memarkir kendaraan, dan sebagainya. Hal ini karena pembangunannya tidak bersamaan. Semula hanyalah berupa tanah pekarangan yang kosong, kemudian dibangun rumah sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga perumahan ini terkesan tidak seragam.
Sumber : facebook.com
Perumahan Perkampungan
|
2. Perumahan kumuh
Perumahan kumuh biasanya terletak di daerah yang dilarang oleh pemerintah untuk dijadikan permukiman. Misalnya : dibantaran kali, di sekitar rel kereta api, dibawah jembatan layang, dan di jalur hijau. Perumahan kumuh ini sifatnya tidak permanen, artinya rumah dibuat secara sederhana dengan papan, tripleks, atau kardus. Perumahan kumuh ini biasanya dihuni oleh orang-orang kurang mampu yang tidak dapat menyewa atau membeli sebuah rumah yang layak dihuni. Tata letak di perumahan kumuh tidak tertata rapi seperti di perumahan kompleks atau perumahan BTN.
Sumber : medium.comPerumahan Kumuh |
3. Perumahan kompleks
Perumahan kompleks biasanya berupa perumahan bagi para pegawai atau swasta. Para penghuni perumahan kompleks adalah orang-orang yang berasal dari instansi atau daerah yang sama. Contohnya : kompleks marinir di cilandak, kompleks TNI AU di halim perdana kusuma, kompleks DPR/MPR di kalibata, dan kompleks perumahan elit di pondok indah.
Rumah-rumah tersebut modelnya sama, bentuknya sama, dan luas bangunannya juga sama dalam setiap blok. Sarana dan prasarananya pun lebih lengkap. Dalam perumahan kompleks, terdapat sarana pembuangan sampah, sarana perbelanjaan, dan sarana lainnya. Perumahan kompleks tampak lebih tertata dan lingkungannya juga lebih indah.
Sumber : infopeluangusaha.org
Perumahan Kompleks
|
Biasanya rumah kompleks diberi nama dengan nama tertentu. Hal ini untuk memudahkan warga dalam menyebutkan alamat perumahannya. Di samping itu, juga untuk memudahkan dalam membedakan perumahan atau kompleks yang satu dengan yang lain.
B. Membiasakan Tata Cara Hidup Di Perumahan
Ada berbagai macam pola tingkah laku dalam kehidupan di perumahan. Berbagai cara hidup penduduk jakarta ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain tingkat sosial dan ekonomi masyarakatnya yang heterogen atau berbeda-beda. Ada yang mampu dan ada yang tidak mampu. Mereka hidup dalam satu lingkungan masyarakat. Namun demikian, dan dilaksanakan oleh semua warga perumahan. Dengan demikian, kerukunan dan keharmonisan antarwarga tetap terjaga. Hal-hal yang harus dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari di perumahan, antara lain :
1. Memiliki tenggang rasa
2. Memiliki rasa empati dan simpati kepada warga yang kesusahan
3. Saling menghormati dan tidak mencampuri urusan rumah tangga orang lain
4. Memiliki jiwa sosial yang tinggi
5. Mematuhi norma-norma dan aturan yang berlaku